usri Sagala
Selasa, 04 Oktober 2011
Pembuatan Form Login Pada Visual Basic.Net 2008 Share3
/*Tutorial ini terbuat dari ketidaksengajaan, dikarenakan admin yang gagal ngapel di malem minggu nii,. :p hix*
Dengan tanpa rasa bosan dan selalu disertakan senyum ceria, admin mengucapkan.
Assalamualaikum wr.wb
hummpp* tanpa jebla-jebla lagi mari kita
mulai tutorial pembuatan form login yang dimaksud. Tutorial ini
merupakan lanjutan dari tutorial sebelumnya mengenai splash screen,
sebuah aplikasi yang keren dan canggih tidak terlepas dari loading dan
form login, maka disini saya akan memberikan solusi bagi para pembaca.
Langkah 1.
Buka project splash screen yang telah kita buat, kemudian pilih tools project >> add new item >> pilih login form, kemudian OK. Maka akan tampil sebagai berikut.
Pada form ini semuanya sudah tersedia dan tersusun dengan rapi tanpa harus bersusah payah untuk membuatnya.
Langkah 2.
Pada langkah ini kita membuat tampilan
sebagus dan sebisa kalian, di sini saya hanya merubah background setiap
logo yang ada, dengan cara pilih logo mana yang ingin diganti kemudian
lihat pada propertiesnya kemudian cari background image >> project resource file >> kemudian import file gambar yang ingin kalian masukkan kemudian OK, untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut.
Tampilan sebelum diberikan gambar.
Tampilan pada saat ingin memilih gambar.
Langkah 3.
Pada tahap ini kita membuat logopicturebox lagi untuk menambahkan penampilan yang menarik, yaitu dengan cara cop-pas pada logopicturebox1 sebelumnya, setelah itu pindahkan sehingga berada sama persis pada logopicturebox1, kemudian klik kanan, pilih send to back, maka logopicturebox2 berada persis dibelakang logopicturebox1. Lihat gambar berikut.
Langkah 4.
Kita buat form1, yang merupakan link
dari form login, jika username dan password berhasil dimasukkan maka
akan tampil form1 ini, Pembuatan nya sebagai berikut. pilih tools project >> add new item >> pilih windows form, kemudian add. Tampilan sebagai berikut.
Langkah 5.
Ok kita mulai bermain dengan codinganya sekarang, minum susu biar ngga ngantuk.
Double click pada button Ok yang telah kita buat, maka akan muncul tampilan untuk memasukkan coding, ketikkan sebagai berikut.
Private Sub OK_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles OK.Click
If UsernameTextBox.Text = “cupapaw” And PasswordTextBox.Text = “ucup ganteng” Then
Form1.Show() ‘memberikan kondisi dimana nama dan password yang harus dimasukkan pada textbox masing-masing sebagai berikut,
Me.Dispose() ‘jika kondisi benar maka akan muncul form berikutnya, sekaligus form ini tertutup.
Else
LogoPictureBox2.Show() ‘jika username dan password yang dimasukkan salah
LogoPictureBox.Hide() ‘maka akan muncul picturebox2 dan messagebox yang terdiri dari 1 button yaitu OkOnly.
MsgBox(“Data yang Anda Masukkan Salah.<<solution>>Coba masukkan username=’cupapaw’ dan password=’ucup_ganteng’ “, MsgBoxStyle.OkOnly, “Peringatan !!!”)
UsernameTextBox.Clear() ‘dan juga menhapus ketikkan terakhir kita pada texbox username dan password.
PasswordTextBox.Clear()
End If
End Sub
Terakhir hal yang harus dilakukan adalah save project dan lihat hasilnya,. :p
sekian tutorial dari saya,.
http://cingciripit.com/2010/04/pembuatan-form-login-pada-visual-basic-net-2008/
http://cingciripit.com/2010/04/pembuatan-form-login-pada-visual-basic-net-2008/
Memahami Objek pada Visual Basic
Apa yang dimaksud dengan Objek
Misalnya anda menanam tiga buah command button pada suatu form, masing-masing command button merupakan instance dari class CommandButton sehingga memiliki sejumlah karakteristik dan kemampuan (properti-properti, metode-metode, dan event-event) yang sama, dimana yang terdefinisi pada class-nya. Tetapi, masing-masing dapat memiliki Name, Caption, BackColor, Style yang berbeda sesuai dengan pengaturan pada masing-masing properti.
Variabel = Objek.properti
Contoh :
Objek.Metode
Contoh :
Nb. Pada defaultnya nilai properti ini dinyatakan dalam twips ( 1 inch = 1440 twips; 1 cm = 576 twips)
Perhatian : Properti Width dan Height pada control Combobox sifatnya readonly.
Nb. Setting properti Backcolor menjadi tidak berfungsi jika anda menset properti BackStyle menjadi 0 – transparent.
Ketika anda menentukan nilai untuk properti ini, anda dapat
menggunakan suatu warna standard, atau warna custom (saya menyarankan
anda untuk menggunakan warna standard untuk menjaga nilai rasa pemakai
integrasi dengan sistem operasi)
Contoh :
Nb. Pada properti Caption, kita dapat menggunakan tanda & (ampersand) untuk menyatakan hotkey bagi control tersebut. Properti Text dapat diabaikan, karena merupakan properti default bagi suatu control.
Contoh :
Programmer dapat juga menggunakan properti Locked = True untuk membuat suatu kontrol read only.
Contoh :
Contoh :
Contoh :
Contoh :
ListBox dan Combobox juga melakukan hal yang sama kalau properti ListIndex-nya berubah.
Adalah penting untuk menghindari pemakaian Event Click dan DblClick pada satu kontrol yang sama, karena tidak menjamin Event DblClick dibangkitkan setelah Event Click terjadi.
http://eronces.wordpress.com/2007/11/26/memahami-objek-pada-visual-basic/
Objek merupakan suatu kombinasi dari kode
dan data yang dapat diperlakukan sebagai satu kesatuan. Suatu Objek
dapat merupakan bagian dari aplikasi seperti suatu kontrol atau suatu
form. Secara keseluruhan dari aplikasi dapat juga berupa suatu objek.
Dari mana datangnya Objek
Setiap objek pada Visual Basic didefinisikan oleh suatu
class. Untuk memahami hubungan antara objek dengan class-nya, perhatikan
contoh berikut :
· Kontrol-kontrol
yang barada pada jendela Toolbox pada Visual Basic merupakan
class-class. Objek tersebut dikenal sebagai kontrol tidak akan ada
sampai anda menanamkannya pada suatu form. Ketika anda menanamkan suatu
kontrol, anda telah membuat suatu duplikasi atau instance dari class
kontrol tersebut.
· Form
dimana anda bekerja pada saat desain adalah suatu class. Pada saat run
time, Visual Basic menciptakan suatu instance dari class form.
Misalnya anda menamkan sebuah textbox diatas
form1, coba perhatikan jendela properti kontrol tersebut akan
menampilkan Text1 (nama dari kontrol textbox tersebut) dan Textbox (nama
dari class kontrol tersebut).
Semua objek merupakan duplikasi dari class mereka. Sesaat setelah
menjadi objek berdiri sendiri, masing-masing dapat memiliki properti
yang berbeda-beda.Misalnya anda menanam tiga buah command button pada suatu form, masing-masing command button merupakan instance dari class CommandButton sehingga memiliki sejumlah karakteristik dan kemampuan (properti-properti, metode-metode, dan event-event) yang sama, dimana yang terdefinisi pada class-nya. Tetapi, masing-masing dapat memiliki Name, Caption, BackColor, Style yang berbeda sesuai dengan pengaturan pada masing-masing properti.
Bekerja dengan objek
Objek-objek Visual Basic memiliki
properti-properti, metode-metode, dan event-event. Pada Visual Basic,
suatu data dari objek (setting dan atribut) disebut sebagai properti,
sedangkan berbagai subrutin yang dapat beroperasi pada objek tersebut
disebut sebagai metodenya. Dan suatu event adalah aksi yang dikenali
oleh suatu objek, seperti klik pada mouse atau penekanan tombol,
sehingga anda dapat menulis kode untuk menangani event tersebut.
Mengatur Nilai properti
Anda dapat langsung mengatur nilai properti suatu kontrol pada jendela properti, maupun pada saat runtime dengan menggunakan bentuk penulisan berikut :
Objek.properti = ekspresi
atauPrivate Sub Form_Load() MyForm.Caption = "Pemakai Telepon" End Sub
Mengambil nilai dari Properti
Anda dapat mengambil nilai dari properti suatu objek dengan penulisan sebagai berikut :Variabel = Objek.properti
Contoh :
Private Sub cmdProses_Click() Nama = txtNama.Text End Sub
Menggunakan Metode dalam Kode
Ketika anda mengunakan suatu metode dalam kode anda, hal tersebut tergantung kepada bagaimana kaitan perintah dan berapa argumen yang diperlukan, dan apakah metode tersebut mengembalikan suatu nilai. Ketika suatu metode tidak membutuhkan argumen anda dapat menulisnya sebagai berikut ::Objek.Metode
Contoh :
Private Sub cmdBuka_Click() frmPemakai.show End Sub
Beberapa properti yang umum
Berikut ini akan dibahas beberapa properti yang umum yang hampir terdapat pada semua intrinsic kontrol pada Visual Basic.Properti Left, Top, Width dan Height
Semua objek yang visible memiliki properti yang menentukan letak dan ukurannya. Nilai properti Left dan Top sifatnya relatif terhadap kontainernya (misalnya suatu textbox yang ditanamkan diatas form, maka form tersebut disebut sebagai kontainer bagi textbox tersebut), sedangkan Width dan Height menentukan ukuran dari objek tersebut.Nb. Pada defaultnya nilai properti ini dinyatakan dalam twips ( 1 inch = 1440 twips; 1 cm = 576 twips)
Perhatian : Properti Width dan Height pada control Combobox sifatnya readonly.
Properti Forecolor dan BackColor
Umumnya objek yang visible memiliki properti Forecolor dan Backcolor, yang mempengaruhi warna tulisan dan warna latarbelakang, tetapi beberapa diantaranya tidak ada (misalnya control scroll-bars), pada command button tidak terdapat properti Forecolor, dan Backcolornya hanya berfungsi jika anda menganti properti style menjadi 1 – Graphical.Nb. Setting properti Backcolor menjadi tidak berfungsi jika anda menset properti BackStyle menjadi 0 – transparent.
Properti Font
Pada waktu desain, anda dapat menentukan properti Font dengan dialog box, tetapi pada saat runtime, hal tersebut harus dilakukan dengan properti Name, Size, Bold, Italic, Underline, and Strikethrough, karena sebenarnya Font adalah suatu objek campuran.Contoh :
Text1.Font.Name = "Tahoma" Text1.Font.Size = 12 Text1.Font.Bold = True Text1.Font.Underline = True
Properti Caption dan Text
Caption adalah tulisan yang tampil dalam suatu control (atau title pada objek form) yang mana pemakai tidak dapat melakukan modifikasi langsung (control Label, CommandButton, Checkbox, Optionbutton, Data, dan Frame), sebaliknya Text adalah tulisan yang dapat dimodifikasi oleh pemakai (control Textbox, Listbox dan Combobox).Nb. Pada properti Caption, kita dapat menggunakan tanda & (ampersand) untuk menyatakan hotkey bagi control tersebut. Properti Text dapat diabaikan, karena merupakan properti default bagi suatu control.
Contoh :
' Kedua perintah ini adalah sama Text2.Text = Text1.Text Text2 = Text1 'tanpa properti text
Properti Enabled dan Visible
Pada defaultnya semua control dan form adalah Enabled dan Visible. Anda dapat menyembunyikan suatu kontrol dengan menggunakan properti Visible = False. Kontrol yang properti Enabled = False tidak dapat diakses oleh pemakai, tetapi dapat diakses secara kode.Programmer dapat juga menggunakan properti Locked = True untuk membuat suatu kontrol read only.
Properti TabStop dan TabIndex
Suatu kontrol yang dapat menerima fokus input memiliki properti TabStop. Kontrol yang memiliki properti TabStop juga memiliki properti TabIndex. Properti TabStop menentukan apakah suatu kontrol dapat menerima fokus pada penekanan tombol Tab oleh pemakai, defaultnya adalah true, sedangkan properti TabIndex menentukan urutan fokus pada saat pemakai menekan Tab.Properti MousePointer dan MouseIcon
Properti ini akan menentukan bentuk kursor mouse ketika berada diatas kontrol tersebut. Windows memperbolehkan kita mengatur tampilan mouse untuk setiap form dan kontrol dengan mengikuti aturan berikut :- Jika properti Screen.MousePointer di set ke nilai yang bukan 0-vbDefault, kursor mouse akan mengikuti nilai ini, tetapi ketika mouse berada diatas aplikasi lain (atau pada desktop), tampilan kursor akan bergantung kepada kondisi aplikasi bersangkutan, bukan pada aplikasi anda.
- Jika Screen.MousePointer adalah 0 dan kursor mouse berada diatas suatu kontrol, Visual Basic akan memeriksa nilai properti MousePointer kontrol tersebut; jika nilainya bukan 0-vbDefault, kursor mouse akan di set ke nilai tersebut.
- Jika Screen.MousePointer adalah 0 dan mouse berada diatas permukaan suatu form atau berada diatas kontrol yang properti MousePointer adalah 0, Visual Basic akan menggunakan nilai yang tersimpan pada properti Mousepointer pada form.
Properti Tag
Semua kontrol mendukung properti Tag, tanpa kecuali, karena properti ini disediakan oleh Visual Basic, bukan oleh kontrol. Properti Tag digunakan sebagai kontainer untuk bagi data dari kontrol yang anda ingin simpan (misalnya anda dapat mengunakannya untuk menyimpan nilai awal dari textbox, sehingga pemakai dapat melakukan Undo dengan mengembalikan nilai awal tersebut dari properti Tag).Beberapa Metode-metode umum
Berikut ini akan dibahas beberapa metode yang umum yang hampir terdapat pada semua intrinsic kontrol pada Visual Basic.Metode Move
Jika suatu kontrol mendukung properti Left, Top, Width, dan Height, juga mendukung metode Move, dengannya dimana anda dapat mengubah beberapa atau semua properti dalam satu operasi tunggal. Contoh berikut mengubah tiga properti: Left, Top, dan Width.Contoh :
'Mendoublekan lebar form, dan memindahkan ke sudut kiri atas layar 'Syntaxnya adalah: Move Left, Top, Width, Height. Form1.Move 0, 0, Form1.Width * 2
Metode Refresh
Metode refresh menyebabkan suatu form akan digambar ulang. Pada dasarnya Visual Basic otomatis memanggil metode ini setiap ada kesempatan, tetapi anda dapat menggunakannya untuk mengupdate tampilan seketika.Contoh :
For n = 1000 To 1 Step -1 Label1.Caption = CStr(i) Label1.Refresh ' Mengupdate label seketika. Next
Metode SetFocus
Metode ini memindahkan fokus input ke kontrol tertentu. Sesuatu masalah yang sering terjadi adalah metode ini akan menyebabkan error ketika diterapkan pada kontrol yang sedang di Disable atau dalam keadaan Invisible. Untuk menhindari hal ini, metode SetFocus jangan digunakan pada bagian Form Load.Contoh :
Private Sub cmdAdd_Click() Aksi = flAdd Call Buka Call Kosong txtCCode.SetFocus 'Memindahkan fokus ke kontrol txtCCode End Sub
Metode ZOrder
Metode ZOrder memberikan efek tampilan kontrol yang saling menimpa. Anda menggunakan metode ini untuk memindahkan kontrol keatas kontrol yang lain. Gunakan argumen satu untuk sebaliknya.Contoh :
Label1.ZOrder 'Memindahkan ke atas Label1.ZOrder 1 'Memindahkan ke bawahPada saat design, anda dapat menggunakan Ctrl+J untuk memindahkan kontrol ke depan, dan Ctrl+K untuk memindahkan form ke belakang.
Beberapa Event yang umum
Berikut ini akan dibahas beberapa metode yang umum yang hampir terdapat pada semua intrinsic kontrol pada Visual Basic.Event Click dan DblClick
Event click terjadi ketika pemakai melakukan klik pada tombol kiri mouse. demikian juga Event DblClick terjadi karena pemakai melakukan klik dua kali.Private Sub cmdUpdate_Click() JlhRec = JlhRec + 1 DatPemakai.CCode = txtCCode.Text DatPemakai.Nama = txtNama.Text DatPemakai.Ekstension = txtEkstension.Text DatPemakai.Local = optLocal.Value DatPemakai.SLJJ = optSLJJ.Value DatPemakai.SLI = optSLI.Value Put #1, JlhRec, DatPemakai Posisi = JlhRec End SubPada kontrol-kontrol seperti Checkbox dan OptionButton, event Click juga dibangkitkan kalau terjadi perubahan nilai properti Value secara koding.
ListBox dan Combobox juga melakukan hal yang sama kalau properti ListIndex-nya berubah.
Adalah penting untuk menghindari pemakaian Event Click dan DblClick pada satu kontrol yang sama, karena tidak menjamin Event DblClick dibangkitkan setelah Event Click terjadi.
http://eronces.wordpress.com/2007/11/26/memahami-objek-pada-visual-basic/
Belajar VB 2008
Kali ini saya mencoba belajar menggunakan Visual Basic 2008. Rujukan yang saya gunakan adalah tulisan M. Choirul Amri dari ilmukomputer.org.
Sebelum mulai, pastikan sudah terinstall VB 2008 Express di komputer kita. Jika belum, dapat download Visual Basic Express gratis di http://www.microsoft.com/Express/VB/.
Baik, kita mulai saja. Yang akan kita buat saat ini adalah menu makanan kesukaan. Tampilan form yang akan kita buat seperti ini:
dengan nama properties: Form1, Label1, TextBox1, dan Button1
kemudian berikut source-code nya:
01 | Public Class Form1 |
02 |
03 | Private Sub Button1_Click( ByVal sender As System. Object , ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click |
04 | Dim Makanan As String = UCase(TextBox1.Text) |
05 | If Makanan = "SATE" Then |
06 | MessageBox.Show( "Enak, tapi kolesterol tinggi" , "Respon" , MessageBoxButtons.OK).ToString() |
07 | ElseIf Makanan = "PECEL" Then |
08 | MessageBox.Show( "Murah dan Sehat!" , "Respon" , MessageBoxButtons.OK).ToString() |
09 | ElseIf Makanan = "MIE AYAM" Then |
10 | MessageBox.Show( "Ini kurang sehat lho!" , "Respon" , MessageBoxButtons.OK).ToString() |
11 | ElseIf Makanan = "" Then |
12 | MessageBox.Show( "Makanan belum diisikan" , "Respon" , MessageBoxButtons.OK).ToString() |
13 | Else |
14 | MessageBox.Show( "Maaf yang ini No Comment! ;p" , "Respon" , MessageBoxButtons.OK).ToString() |
15 | End If |
16 | End Sub |
17 |
18 | Private Sub Form1_Load( ByVal sender As System. Object , ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase .Load |
19 | Label1.Text = "Apa makanan favorit Anda?" |
20 | End Sub |
21 | End Class |
Berikut contoh ketika program dijalankan:
Tutorial Pemograman VB 6.0: Merancang Sendiri Tampilan Aplikasi
Seringkali dalam membuat aplikasi dalam lingkungan Visual Basic, kita
sudah disuguhkan dengan bentuk jendela dengan tampilan yang sama.
Bagaimana kalau kita ingin membuat bentuk tampilan jendela sesuai dengan
selera kita ? Bisa, karena tutorial kali ini kita akan membuat suatu
bentuk jendela dengan TitleBar, tombol Minimize, Maximize dan Exit ala
sendiri dan sangat mudah sekaligus sederhana dalam pembuatannya. Sudah
tidak sabar ? Kalau begitu kita langsung saja ke langkah yang pertama
yaitu,
Buatlah form untuk merancang tampilan jendela aplikasi seperti terlihat pada gambar 1. Kontrol-kontrol yang ditambahkan pada form tersebut adalah :
- 1 buah Label
- 5 buah PictureBox
Ubahlah properti-properti dari kontrol-kontrol tersebut seperti tertera pada tabel 1.
Maka pada PicTitleBar, kita akan memasukkan kode program yang dapat menggeser jendela seperti yang tertera pada Listing 1. Sekarang buat Module dan kemudian isi dengan kode program pada Listing 2 untuk mendeklarasikan fungsi yang dibutuhkan untuk mendrag jendela. Pada Listing 3 terdapat kode program untuk PicMinimize supaya ketika kita klik kotak warna hijau , tampilan jendela dalam keadaan minimize. Sekarang bagaimana mengatur tampilan menjadi Maximize ? Isi kode program pada PicMaximize dan PicTitleBar seperti yang terlihat pada Listing 4 .
Untuk mengaktifkan Maximize kita perlu mengatur lebar dan tinggi jendela baik dalam keadaan normal atau maximize seperti pada Listing 5. Ukuran-ukuran yang ada pada Listing 5 hanya berlaku bila jendela yang kita buat berada pada layar monitor yang berresolusi 1024x768 pixel. Di luar resolusi itu hasil tampilan jendela akan terlihat berantakan. Maka jika itu terjadi, kita dapat menyesuaikannya dengan mengatur kembali nilai lebar dan tinggi jendela aplikasi yang kita buat.
Seperti kode program yang tertera pada Listing 5, kita mengatur agar saat jendela dalam keadaan normal, ToolTip pada PicMaximize menampilkan tulisan ”Maximize”. Saat tampilan dalam keadaan Maximize, ToolTip menampilkan tulisan ”Restore Down”. Langkah yang terakhir, pada PicExit kita memasukkan kode program yang berfungsi menutup aplikasi seperti yang tertera pada Listing 6. Supaya tampilan lebih menarik lagi, kita juga dapat mengimpor gambar pada setiap kontrol PictureBox. Tutorial berikutnya kita akan mencoba memeberikan efek trasparan pada jendela aplikasi yang kita buat. Selamat mencoba !!!
Listing 1
Buatlah form untuk merancang tampilan jendela aplikasi seperti terlihat pada gambar 1. Kontrol-kontrol yang ditambahkan pada form tersebut adalah :
- 1 buah Label
- 5 buah PictureBox
Ubahlah properti-properti dari kontrol-kontrol tersebut seperti tertera pada tabel 1.
Kontrol
|
Properti
|
Nilai
|
Label1 | BackStyle | 0 - Transparent |
(Name) | lblTitle | |
Caption | Jendela buatanku | |
ForeColor | &H00FFFFFF& | |
Picture1 | BackColor | &H000080FF& |
BorderStyle | 0 - None | |
Width | 6735 | |
Height | 375 | |
(Name) | PicTitleBar | |
Picture2 | BackColor | &H00008000& |
BorderStyle | 0 - None | |
Width | 255 | |
Height | 255 | |
(Name) | PicMinimize | |
ToolTipText | Minimize | |
Picture3 | BackColor | &H00800000& |
BorderStyle | 0 - None | |
Width | 255 | |
Height | 255 | |
(Name) | PicMaximize | |
ToolTipText | Maximize | |
Picture4 | BackColor | &H00000080& |
BorderStyle | 0 - None | |
Width | 255 | |
Height | 255 | |
(Name) | PicExit | |
ToolTipText | Exit | |
Picture5 | BackColor | &H000080FF& |
BorderStyle | 0 - None | |
Width | 6735 | |
Height | 135 | |
(Name) | PicFootBar | |
Form1 | Caption | JENDELA BUATANKU |
BorderStyle | 0 - None | |
ShowInTaskbar | True | |
StartUpPosition | 2 - CenterScreen | |
Width | 6720 | |
Height | 4440 |
Tabel 1.
Sebagai keterangan, kotak-kotak kecil berwarna pada Form
masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Kotak berwarna hijau akan
diberi fungsi Minimize jendela, sebaliknya kotak berwarna biru akan kita
beri fungsi Maximize jendela , dan kemudian kotak berwarna merah
sebagai fungsi untuk menutup jendela atau exit. Sebagaimana jendela
aplikasi pada umumnya, jendela harus mudah dipindah-pindah yang bisanya
mendrag bagian TitleBar.Maka pada PicTitleBar, kita akan memasukkan kode program yang dapat menggeser jendela seperti yang tertera pada Listing 1. Sekarang buat Module dan kemudian isi dengan kode program pada Listing 2 untuk mendeklarasikan fungsi yang dibutuhkan untuk mendrag jendela. Pada Listing 3 terdapat kode program untuk PicMinimize supaya ketika kita klik kotak warna hijau , tampilan jendela dalam keadaan minimize. Sekarang bagaimana mengatur tampilan menjadi Maximize ? Isi kode program pada PicMaximize dan PicTitleBar seperti yang terlihat pada Listing 4 .
Untuk mengaktifkan Maximize kita perlu mengatur lebar dan tinggi jendela baik dalam keadaan normal atau maximize seperti pada Listing 5. Ukuran-ukuran yang ada pada Listing 5 hanya berlaku bila jendela yang kita buat berada pada layar monitor yang berresolusi 1024x768 pixel. Di luar resolusi itu hasil tampilan jendela akan terlihat berantakan. Maka jika itu terjadi, kita dapat menyesuaikannya dengan mengatur kembali nilai lebar dan tinggi jendela aplikasi yang kita buat.
Seperti kode program yang tertera pada Listing 5, kita mengatur agar saat jendela dalam keadaan normal, ToolTip pada PicMaximize menampilkan tulisan ”Maximize”. Saat tampilan dalam keadaan Maximize, ToolTip menampilkan tulisan ”Restore Down”. Langkah yang terakhir, pada PicExit kita memasukkan kode program yang berfungsi menutup aplikasi seperti yang tertera pada Listing 6. Supaya tampilan lebih menarik lagi, kita juga dapat mengimpor gambar pada setiap kontrol PictureBox. Tutorial berikutnya kita akan mencoba memeberikan efek trasparan pada jendela aplikasi yang kita buat. Selamat mencoba !!!
Listing 1
CODE:
Listing 2
-
Private Sub PicTitleBar_MouseDown(Button As Integer, Shift As Integer, X As Single, Y As Single)
-
‘Jika tampilan dalam keadaan Maximize, Jendela tidak akan pernah dapat digeser-geser
-
If Me.WindowState <> 2 Then
-
GeserJendela Me
-
End If
-
End Sub
CODE:
Listing 3
-
Public Declare Function SendMessage Lib "user32" Alias "SendMessageA" _
-
(ByVal hWnd As Long, ByVal wMsg As Long, ByVal wParam As Long, lparam _
-
As Any) As Long
-
Declare Sub ReleaseCapture Lib "user32" ()
-
-
Public Sub GeserJendela(TheForm As Form)
-
ReleaseCapture
-
Call SendMessage(TheForm.hWnd, &HA1, 2, 0&)
-
End Sub
CODE:
Listing 4
-
Private Sub PicMinimize_Click()
-
Me.WindowState = 1
-
Me.PicMinimize.BackColor = &H8000&
-
End Sub
CODE:
Listing 5
-
Private Sub PicMaximize_Click()
-
AksiMaximize
-
Me.PicMaximize.BackColor = &H800000
-
End Sub
-
-
Private Sub PicTitleBar_DblClick()
-
AksiMaximize
-
End Sub
-
-
Private Sub lblTitle_DblClick()
-
AksiMaximize
-
End Sub
-
-
Private Sub lblTitle_MouseDown(Button As Integer, Shift As Integer, X As Single, Y As Single)
-
geser
-
End Sub
CODE:
Listing 6
-
Sub AksiMaximize()
-
If Me.WindowState = 2 Then
-
Me.WindowState = 0
-
Me.PicMinimize.Left = 5640
-
Me.PicMaximize.Left = 6000
-
Me.PicExit.Left = 6360
-
Me.PicMaximize.ToolTipText = "Maximize"
-
Me.PicFootBar.Top = 4320
-
Else
-
Me.WindowState = 2
-
Me.PicTitleBar.Width = 15400
-
Me.PicMinimize.Left = 14200
-
Me.PicMaximize.Left = 14600
-
Me.PicExit.Left = 15000
-
Me.PicMaximize.ToolTipText = "Restore Down"
-
Me.PicFootBar.Width = 16000
-
Me.PicFootBar.Top = 11400
-
End If
-
End Sub
CODE:
Listing 7
-
Private Sub PicTitleBar_MouseMove(Button As Integer, Shift As Integer, X As Single, Y As Single)
-
Me.PicExit.BackColor = &H80&
-
Me.PicMaximize.BackColor = &H800000
-
Me.PicMinimize.BackColor = &H8000&
-
End Sub
-
-
Private Sub PicMaximize_MouseMove(Button As Integer, Shift As Integer, X As Single, Y As Single)
-
Me.PicMaximize.BackColor = &HFF0000
-
End Sub
-
-
Private Sub PicMinimize_MouseMove(Button As Integer, Shift As Integer, X As Single, Y As Single)
-
Me.PicMinimize.BackColor = &HFF00&
-
End Sub
CODE:
-
Private Sub PicExit_Click()
-
End
-
End Sub
Menganalisa Kerusakan Laptop
Menganalisa Kerusakan Laptop
Mati atau Power Failure
Untuk kasus mati yang perlu anda cek pertama kali adalah batery laptop anda. Kemungkinan batery laptop anda habis total. Coba lakukan pengisian dan tunggu kira-kira 1/2 jam. Penyebab lain adalah adaptor laptop yang tidak berfungsi. Anda dapat cek dengan lampu indikator carger di laptop menyala ketika laptop di kasih adaptor. Jika lampu indikator tidak nyala, ada kemungkinan adaptor yang rusak ataupun konektor power boardyang rusak atau board laptopnya yang rusak. Kemungkinan lain board laptop mati total sehingga menyebabkan laptop mati total sama sekali.
Lampu power nyala tapi layar LCD tidak menampilkan gambar.
Coba cek dengan memasang monitor eksternal pada port VGA di laptop anda. Kemudian hidupkan laptop anda, jika laptop masih mati, kemungkinan kerusakannya adalah VGA, Prosessor, mainboard, IC BIOS, atau RAM yang kotor atau rusak. Coba lakukan cek satu per satu.
Dan jika monitor eksternal hidup dan tampil gambar dengan normal, kemungkinan kerusakan ada di inverter LCD, kabel flexibel LCD, ataupun LCD monitor anda. Jika kerusakan ada di Layar LCD, maka anda harus mengganti Layar LCD tersebut, karena layar LCD tidak bisa diperbaiki.
Masalah Pendinginan Laptop
Permasalahan umum yang sering dihadapi pemakai laptop adalah masalah panas, bagaimanapun juga panas adalah musuh utama dari laptop, hampir 75 % kerusakan laptop disebabkan panas yang berlebihan. Apalagi di dalam casing laptop hampir tidak ada ruang kosong semuanya dipenuhi dengan komponen. Masalah yang sering muncul dibagian ini adalah tersumbatnya saluran pembuangan panas pada heatsink karena tertutup oleh debu. Hal ini menyebabkan panas yang seharusnya dikeluarkan kembali masuk ke dalam laptop. Akibatnya suhu di dalam laptop meningkat dari yang seharusanya diperbolehkan. Hal ini dapat menyebabkan over heating pada VGA chip, Procesor, dan komponen mainboard laptop yang lain.
Masalah Port dan Konektor Power
Masalah ini juga sering terjadi. Hal ini diakibatkan oleh retaknya solderan yang ada di konektor ataupun port tersebut. Retaknya solderan disebabkan oleh panas dan umur dari laptop itu sendiri. Solusinya adalah melakukan solder ulang terhadap bagian yang mengalami keretakan solderan.
Semoga bermanfaat!
Apakah Visual Basic Masih Pilihan Terbaik bagi Programmer Visual Basic?
Jika Anda sedang mempelajari fitur-fitur baru di VB.NET, mungkin Anda
pernah atau suatu saat akan bertanya dalam hati, “Mengapa saya masih
tetap menggunakan Visual Basic? Mengapa saya tidak memilih bahasa
lainnya? Mengapa saya tidak beralih saja menggunakan bahasa C# (sebuah
bahasa baru di Visual Studio .NET yang berasal dari bahasa C++)?”.
Meskipun pilihan tetap ada di tangan Anda, patut untuk diketahui bahwa
VB.NET saat ini sama bagusnya dengan C#, Visual C++, atau bahasa
lainnya. Semua bahasa di .NET memiliki akses yang sama ke class-class di
.NET Framework. Class-class ini sangatlah hebat, dan mereka membolehkan
VB.NET untuk menghancurkan “kaca-kaca langit” dari Visual Basic
versi-versi sebelumnya.
VB.
NET juga tetap mempertahankan jiwa dari bahasa Visual Basic itu sendiri. Dia dirancang oleh pengembang Visual Basic untuk pengembang Visual Basic, sementara bahasa lainnya seperti C# dirancang untuk pengembang C. Setiap bahasa memiliki fitur unik tersendiri yang tidak dimiliki oleh bahasa lain. Berikut ini kita akan membandingkan antara C# dengan Visual Basic untuk melihat apa yang membuat setiap bahasa tersebut unik.
VB.
NET juga tetap mempertahankan jiwa dari bahasa Visual Basic itu sendiri. Dia dirancang oleh pengembang Visual Basic untuk pengembang Visual Basic, sementara bahasa lainnya seperti C# dirancang untuk pengembang C. Setiap bahasa memiliki fitur unik tersendiri yang tidak dimiliki oleh bahasa lain. Berikut ini kita akan membandingkan antara C# dengan Visual Basic untuk melihat apa yang membuat setiap bahasa tersebut unik.
Langganan:
Postingan (Atom)